Sulbar Kembangkan UKMK Berbasis Kelapa Sawit dan Turunannya

Sulbar Kembangkan UKMK Berbasis Kelapa Sawit dan Turunannya

MAMUJU— Asisten III Setda Sulbar , Jamil Barambangi mewakili Pj Gubenur Sulbar membuka Focus Group Discussion (FGD) UKMK Sawitku Hebat dengan tema “Membangun Usaha Kecil, Menengah dan Koperasi (UKMK) Berbasis Kelapa Sawit”, di Grand Maleo Hotel Mamuju, Selasa malam, 3 Oktober 2023. 

Kegiatan tersebut merupakan kolaborasi Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) bersama Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perkebunan Inti Rakyat (ASPEKPIR) Indonesia. 

Jamil menyampaikan dengan adanya FGD ini menjadi sebuah kesyukuran, sebab akan hadir ide cemerlang dan gagasan baru untuk mendongkrak ekonomi makro di Provinsi Sulbar. Dan menurutnya, pengembangan industri sawit akan memiliki efek terhadap aspek pertumbuhan ekonomi utamanya dalam menekan angka kemiskinan ekstrem di Sulbar. 

Baca Juga  Tersangka Dugaan Korupsi Dana Hibah KPU Majene Segera Ditahan

“Mudah-mudahan melalui FGD ini ada gagasan baru sehingga betul betul kedepannya bisa menguntungkan dan membantu pemerintah dalam meningkatkan perekonomian di Sulbar,” ujar Jamil 

Jamil mengapresiasi adanya FGD tersebut dan berharap setiap peserta yang hadir termasuk OPD terkait mengikuti materi FGD. 

Kepala Divisi KUKM BPDPKS Helmi Muhansyah menjelaskan , komoditi sawit menjadi komoditi strategis dalam mendorong perekonomian dan sebagai sektor penyumbang devisa negara setiap tahunnya. Dijelaskan berbagai produk turunan sawit yang dapat dikembangkan, olehnya melalui FGD ini dapat mewujudkan pengembangan sawit berkelanjutan. 

Baca Juga  Rafael Situmorang Sosialisasi Perda Nomor 5 Tahun 2021 di Kota Cimahi

“Tidak semua masyarakat mengetahui turunan sawit. Sehingga kedepan bagaimana mengembangkan sawit ini terus berkelanjutan,” ungkapnya. 

Dia juga menyebutkan, BPDPKS telah memiliki program Gebyar UKMK Berbasis Sawit. Melalui program ini diharapkan masyarakat bisa merasakan manfaat kelapa sawit.

Ketua Umum Aspekpir Indonesia Setiyono mengatakan, petani sawit sangat merasakan manfaat dari Tandang Buah Segar (TBS) Kelapa sawit. Olehnya ia terus mendorong pengembangan kelapa sawit di Indonesia. Dan menurutnya hal itu dapat diwujudkan dengan adanya kemitraan.

Baca Juga  Bey Machmudin Hadiri Pelantikan Anggota DPRD Kota Bandung Periode 2024-2029

“Tanpa kemitraan tidak akan jalan. Jadi harus persiapkan kemitraan. salah satu yang bisa membantu petani sawit adalah kemitraan. Kelapa sawit ini anugerah yang kita rasakan,” ucap Setiyono 

Terkait FGD ia juga berterima kasih atas dukungan berbagai pihak, termasuk Pemprov sehingga FGD dapat terselenggara. 

“Melalui FGD ini kita berikan wawasan, disamping kita menjual TBS ada kegiatan ekonomi yang kita jalankan agar kesejahteraan masyarakat makin bertambah. Banyak turunan kelapa sawit yang bisa kita kembangkan,” ungkapnya. (rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *