KISARAN.CO.ID, – Bakal calon Wakil Bupati Polewali Mandar, Siti Rahmawati atau Siti, berkunjung ke Pondok Pesantren Syekh Hasan Yamani, Campalagian, Sabtu, 20 Juli 2024. Pada kesempatan tersebut, selebriti jebolan KDI ini bershalawat bareng dengan para santri tersebut.
Lantunan shalawat yang menggema dari Siti bersama para santri itu membuat suasana khidmat dan syahdu. “Di tempat dan hari yang baik ini, saya sengaja mengajak semua santri pengajar dan pimpinan ponpes bershalawat bersama. Semoga apa yang kita lakukan selalu mendapat berkah dari Allah SWT sang pencipta,” kata Siti ketika tampil mendampingi Ketua Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Polman sekaligus bakal calon Bupati Polman, Bebas Manggazali.
Kehadiran Bebas dan Siti di Ponpes Syek Hasan Yamani dalam rangka menyaksikan penetapan kelulusan beasiswa bagi para peserta Dauroh Quran dari Lafiz ASFA. Turut hadir dalam acara itu, antara lain Ketua MUI Sulbar, Prof. Dr. KH Nafis Djuwangi, Ketua Yayasan Hasan Yamani, KH Amin Said, dan para imam masjid.
Siti mengaku bersyukur bisa hadir dalam acara tersebut. Artis jebolan KDI membeberkan, dukungan pendidikan kepada santri serta pengajar adalah salah satu bagian dari program yang akan dijalankan jika mendapat amanah memimpin Polman.
“Program Dauroh Quran telah menjadi bagian integral dalam upaya pembinaan keislaman dan peningkatan kualitas akademik para peserta. Melalui ketekunan dalam mempelajari Alquran, para peserta telah menunjukkan dedikasi serta komitmen yang luar biasa,” kata Siti.
Dalam program ini, Lazis ASFA bekerja sama dengan Universitas Ummul Quro Makkah. Selain mengikuti pendidikan bahasa Arab di kelas, peserta juga dijadwalkan mengikuti kelas Alquran di Masjidil Haram setiap sore untuk tahsin maupun hafalan Alquran.
Sementara itu, Bebas Manggazali menambahkan, untuk sektor pendidikan, dia bersama Siti akan terus memperluas jaringan untuk memberikan beasiswa kepada pelajar, mahasiswa dan pengajar di Polman. “Untuk program beasiswa kami tidak hanya mengandalkan anggaran APBD ataupun APBN. Kami akan memanfaatkan jaringan yang kami punya,” kata Bebas.
Ketua MUI Sulbar, Nafis Djuwangi mengapresiasi pemberian beasiswa kepada siswa atau pun pengajar di Ponpes maupun sekolah umum. “Ini langkah luar biasa yang harus didukung,” kata Nafis ketika menyampaikan tausiahnya.
Pengurus ASFA, Buyung Wijaya Kusuma, yang mewakili Ketua Umum ASFA, Komjen Pol (purn) Syafruddin Kambo, berharap para peserta Dauroh Quran bisa menyelesaikan program ini dengan baik.
“Saya mengucapkan selamat atas kelulusan yang diraih. Keberhasilan ini tidak terlepas dari doa, dukungan, serta bimbingan dari berbagai pihak, terutama keluarga, dosen, dan tutor yang telah memberikan arahan dan motivasi yang tak terhingga,” ujarnya. (*)