POLMAN – Rumah semi permanen milik Rasyid (59) warga Desa Bonde, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar (Polman) ludes terbakar, Selasa (3/10/2023).
Sebanyak dua unit sepeda motor menyisakan rangka usai gosong dilalap api. Seluruh perabotan, seperti kompor gas, mesin cuci, kulkas, dan bahan jualan juga hangus terbakar.
Rasyid merupakan warga yang bekerja sebagai pedagang di pasar Campalagian. Rumah semi permanen miliknya ini berada tetap di Dusun Dua, Bonde, tepat di pemukiman padat penduduk.
Saat rumahnya terbakar, Rasyid berada di pasar untuk jualan, sementara istrinya berada di rumah. Awalnya istri Rasyid meniggalkan rumah untuk pasar mengambil beberapa barang jualan. Empat anaknya bermain di depan rumah bersama teman sebayanya.
“Lalu api muncul dari dalam dapur rumah, cepat sekali membesar,” ujar Kepala Desa Bonde Usman Abbas kepada awak media.
Dijelaskan api pun membesar, rumah dan isinya hangus dalam waktu setengah jam saja. “Taksiran kerugian kita ini capai Rp 100 juta, karena rumah semi permanen, tak ada barang yang tersisa,” lanjutnya.
Usman menambahkan pemilik rumah juga menjual nasi kuning di lapak kios depan rumahnya. Lapak kios ini pun tak tersisa ikut dilalap si jago merah.
Rasyid dan istrinya hanya mendapati rumahnya rata dengan tanah, dan nampak syok. Ia tidak dapat berkata apa-apa, hanya tertunduk menangis di pelukan keluarganya.
Kebakaran ini terjadi sekitar pukul 09.30 Wita, kobaran api baru dapat dipadamkan pukul 10.00 Wita.
Tujuh Armada Pemadam Kebakaran (Damkar) Polman diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api.
Pantauan wartawan di lokasi kejadian, bangunan rumah semi permanen ini berada di pemukiman padat penduduk. Jarak antara rumah di sebelahnya hanya sekitar dua meter.
Sedikitnya ada ratusan warga yang ikut membantu petugas untuk menjinakkan api. “Beruntung cepat datang pemadam, ada satu rumah ludes terbakar,” ujar Kepala Desa Bonde, Usman Abbas saat ditemui di lokasi.
Ia menjelaskan penyebab terjadinya kebakaran saat ini masih dalam penelusuran. Usman menyebut tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini.
Pasalnya, pemilik rumah saat itu sedang berada di pasar Campalagian berjualan. “Satu rumah ludes, ada tiga rumah terdampak, mengalami rusak ringan,” lanjutnya.