Ratusan Atlet Ikut Kejurnas Sepatu Roda dan Skateboard di Jawa Barat

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin membuka Kejuaraan Sepatu Roda dan Skateboard Nasional Piala Ibu Negara (PIN) Tahun 2024, di Gelanggang Olahraga (GOR) Saparua, Kota Bandung, Selasa (3/12/2024).(Foto: Biro Adpim Jabar)

KISARAN.CO.ID, – Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin membuka Kejuaraan Sepatu Roda dan Skateboard Nasional Piala Ibu Negara (PIN) Tahun 2024, di Gelanggang Olahraga (GOR) Saparua, Kota Bandung. Kejuaraan tersebut akan digelar selama lima hari, dari yang berlangsung dari 3 hingga 8 Desember 2024.

“Pertama-tama kami menyampaikan terima kasih telah menunjuk Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat sebagai tuan rumah dari kejurnas ini,” kata Bey Machmudin di GOR Saparua Bandung, Selasa (3/12/2024).

Kejurnas Piala Ibu Negara ini diadakan dua tahun sekali. Tahun ini, Pengurus Besar Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi) menunjuk Jawa Barat menjadi tuan rumah.

Baca Juga  Pocari Sweat Run 2024, Bey Machmudin: Animo Masyarakat Luar Biasa

Kejuaraan tahun ini diikuti ratusan atlet dengan melombakan empat kategori. Yakni kelas In Line Speed yang diikuti 400 peserta, Skateboard 100 peserta, Freestyle 100 peserta, dan Aggresive sebanyak 30 peserta.

Baca Juga  Cycling de Jabar 2024 Tahun Ini Star dari Cirebon ke Pangandaran

Bey mengapresiasi kejuaraan tersebut. Ia menilai, kejuaraan ini menjadi momentum mencari bibit-bibit muda di bidang sepatu roda. “Tentunya ini sangat baik bagi kami untuk lebih awal lagi menemukan bibit-bibit muda di bidang sepatu roda,” tambahnya.

Bey Machmudin juga berharap melalui kompetisi ini dapat dikembangkan jiwa sportivitas di kalangan muda. Menurutnya, semakin banyak pertandingan semakin baik bagi para atlet untuk mengasah kemampuan.

Baca Juga  Fantastis, Ajbar Kadir Virgin Maraton 42K di Kota Bandung dalam 5 Jam

Ia berharap pula event ini dapat menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi. “Kami mendorong agar kejuaraan ini sukses dan lancar. Kejurnas ini juga sangat diperlukan bagi para atlet dan pelatih untuk mengetahui sampai dimana kemampuan mereka,” katanya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *