Kampus  

Pengabdian Masyarakat ITB Eksplorasi untuk Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga Desa Simbang

Tim Pengabdian Masyarakat ITB melakukan survey awal dalam upaya pemenuhan air bersih warga Desa Simbang, Kecamatan Pamboang, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat. (Foto: Dokumentasi Tim PM ITB)

KISARAN.CO.ID, – Tim Pengabdian Masyarakat Institut Teknologi Bandung (ITB) tengah melakukan eksplorasi air tanah di Desa Simbang, Kecamatan Pamboang, Majene, Sulawesi Barat. Mereka jauh-jauh dari Bandung untuk membantu mencari sumber air bersih dalam memenuhi kebutuhan masyarakat Simbang.

Sebagai langkah awal, tim PM ITB melakukan Focus Group Discussion (FGD) bersama tokoh dan masyarakat Desa Simbang, Sabtu, 3 Agustus 2024. Ketua Tim PM ITB di Desa Simbang, Dr. Eng. Ir. Very Susanto, mengungkapkan,
FGD tersebut untuk membahas rencana eksplorasi sumber daya air bersih di Desa Simbang.

“Kita ingin memperoleh pemahaman mendalam tentang situasi dan kondisi desa Simbang, khususnya terkait akses air bersih,” kata Very dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 8 Agustus 2024.

Baca Juga  Resmi Tampil di Publik, Suhardi Duka-Salim Mengga: Bismillah, Kami Ingin Bersama-sama Bangun Sulawesi Barat
Tim PM ITB melakukan FGD bersama warga Desa Simbang. (Foto: Dok. Tim PM ITB)

Melalui diskusi tersebut, lanjut Very, tim berupaya menggali informasi banyak hal seperti bagaimana warga desa mengakses air bersih, kendala dan tantangan yang mereka hadapi. Lebih dari itu, FGD juga bertujuan untuk mengidentifikasi sumber air bersih yang ada, baik yang sudah dimanfaatkan maupun yang berpotensi untuk dikembangkan.

“Tim juga ingin mengetahui apakah terdapat daerah di sekitar desa yang memiliki potensi air bersih yang belum termanfaatkan secara optimal,” tambah Very.

Bagi Tim PM ITB, FGD merupakan pondasi krusial. Sebab mereka dapat menggali kearifan lokal, memahami dinamika sosial, dan mengintegrasikan aspirasi yang ada. Apalagi, Tim dari ITB tersebut memiliki pandangan jangka panjang untuk masyarakat Desa Simbang.

Baca Juga  Wapres Ma'ruf Amin Resmikan Universitas Darul Ma'arif Indramayu

“Tujuan kami bukan hanya sekadar menyediakan infrastruktur, melainkan menciptakan solusi yang berakar pada kebutuhan nyata dan dapat dikelola secara mandiri oleh masyarakat desa dalam jangka panjang,” tegas Very lagi.

Kehadiran Tim PM ITB mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat. Kepala Desa Simbang, Rahmadi, mengapresiasi FGD tersebut. Dalam pemaparannya, Rahmadi mengaku air bersih telah lama menjadi kebutuhan mendesak di desanya itu.

“Kami bersyukur dengan FGD ini. Harapan kami, semoga bisa menemukan solusi yang tidak hanya menyelesaikan masalah air, tetapi juga sesuai dengan kondisi dan budaya masyarakat kami. Semoga kegiatan ini berjalan dengan lancar,” kata Rahmadi singkat.

Baca Juga  Jusuf Kalla Minta Universitas Harus Jadi Solusi Permasalahan Bangsa

Kegiatan urun rembug tersebut menghadirkan narasumber Dr. Eng. Ir. Very Susanto, S.T., M.T. dan Dr. Eng. Isty Adhitya Purwasena dari tim Pengabdian Masyarakat ITB. Hadir pula kolaborator tim pengabdian dari Universitas Sulawesi Barat: Dr. Amry Dasar dan Apriansyah, S.T, M.T,
Hadir juga Kepala Desa Simbang, Rahmadi S.Pd., tokoh Desa Simbang, serta beberapa Kepala Dusun, warga desa, serta mahasiswa program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) dari ITB dan Universitas Sulawesi Barat.

FGD itu diharapkan dapat tercipta komunikasi yang produktif antara tim peneliti dan warga desa, sehingga dapat diperoleh gambaran yang komprehensif tentang permasalahan air bersih di desa tersebut.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *