Berita  

Pemkot Bandung Fokus Tingkatkan Laju Pertumbuhan Ekonomi dan Tekan Pengangguran

KISARAN. CO. ID, – Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan BUMD untuk memaksimalkan pelayanan sesuai target. Saat ini, kata Bambang, Pemkot tengah berupaya meningkatkan kesejahteraan warga Bandung dengan neningkatkan laju pertumbuhan ekonomi dan mengurangi angka pengangguran.

“Saya meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan BUMD untuk memaksimalkan pelayanan sesuai target yang direncanakan,” kata Bambang Tirtoyuliono, dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu, 3, Juni 2024.

Bambang menyebut, laju pertumbuhan ekonomi Kota Bandung saat ini sebesar 5,07 persen. Sedangkan angka Pengangguran Terbuka sebesar 8,83 persen.

Baca Juga  Balai Bahasa Provinsi Jabar Kumpulkan 787 Pelajar SD dan SMP, Ini Tujuannya

“Ke depan, kita harapkan laju pertu. buhan terus meningkat dan angka pengangguran kita tekan. Salah satunya dengan menggelar bursa kerja,” katanya lagi.

Sejauh ini, Kota Bandung telah memiliki sejumlah kegiatan yang menambah pertumbuhan ekonomi. Seperti dengan reaktivasi potensi wisata di banyak tempat.

“Braga Beken, Teras Cikapundung, Babakan siliwangi, kuliner Lengkong Kecil hingga Kawasan Alun-Alun adalah kegiatan postif untuk saat ini,” kata Bambang lagi

Baca Juga  Jusuf kalla Kenang Rizal Ramli sebagai Pemikir yang Sering Berseberangan dengan Pemerintah

Sementara untuk penanganan kemiskinan, Pemkot Bandung telah menyiapkan 3 strategi. Yaitu mengurangi beban pengeluaran, meningkatkan pendapatan masyarakat dan mengurangi kantong kemiskinan.

“Soal mengurangi beban pengeluaran dengan bantuan sosial reguler, bantuan sosial khusus, bantuan iuran jaminan kesehatan serta bantuan dan rehabilitasi sosial bagi berkebutuhan khusus,” ujarnya.

Sementara untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dengan upaya peningkatan akses pekerjaan, peningkatan kapasitas SDM dan peningkatan akses terhadap aset produktif dan pinjaman sosial hingga pengembangan dan penjaminan keberlanjutan usaha.

Baca Juga  Sekda Jawa Barat: ASN Korpri Motor Penggerak Pembangunan

“Untuk meminimalkan kantong kemiskinan dengan upaya peningkatan akses dan layanan infrastruktur dan peningkatan konektivitas antar wilayah,” ujarnya.

Soal data, lanjut Bambang mendorong seluruh OPD hingga kewilayahan untuk rembug dalam satu data yang terpusat di Diskominfo.

“Integrasi data oleh Diskominfo sebagai wali data. Yaitu satu data terpusat. Artinya data masing – masing OPD agar dapat digunakan dan menghasilkan output satu data,” tutur Bambang.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *