Daerah  

Pembersihan Sampah di Jembatan Sapan Batujajar Hampir Rampung

Salah seorang pekerja turun ke sungai DAS Citarum untuk membersihkan aliran air dari sampah. (Foto: Biro Adpim Jabar)

KISARAN.CO.ID, – Pemda Provinsi Jawa Barat melalui BPBD Jawa Barat bersama Pemda Kabupaten Bandung Barat, Sektor 9 Citarum Harum dan relawan terus berupaya membersihkan sampah di aliran Sungai Citarum.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jabar Prima Mayaningtias mengatakan, gerak cepat terus dilakukan serentak bersama tim, termasuk dari wilayah sekitar guna membersihkan sampah di bawah Jembatan Sapan penghubung Kecamatan Batujajar dan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat..

“Hari ini 75 persen sudah bersih,” ujar Prima dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 13 Juni 2024.

Baca Juga  Pembersihan Sampah di Kawasan Jembatan BBS Batujajar Tuntas

Ia menambahkan, penanganan sampah di aliran Sungai Citarum Sektor 9 juga melibatkan Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung untuk membersihkan sisa sampah di bahu jalan.

“Diskar PB Kota Bandung turut bergabung dalam tim yang terdiri dari petugas Pemda Kabupaten Bandung Barat, BPBD Jabar, Kodam III Siliwangi, Dansektor 9, BBWS Citarum, dan relawan lainnya,” tambah Prima.

Baca Juga  Sampah Jembatan Sapan Belum Tuntas, Ternyata Ini Kendalanya

Tim BPBD Jabar juga sudah diturunkan dan memulai operasi pembersihan dengan berbagai peralatan yang dimiliki berkoordinasi dengan Dansektor Citarum Harum 8 dan 9.

“Upaya pembersihan akan terus dilakukan dalam waktu lima hingga tujuh hari ke depan dengan meningkatkan pengendalian sampah di seluruh Sub DAS Bandung Raya,” ujar Prima.

Pemda Provinsi Jabar juga akan menambah alat berat untuk membantu percepatan pembersihan sampah di lokasi.

Baca Juga  Lagi, Ratusan Personel Bahu-membahu Bersihkan Sampah di Kawasan Jembatan Babakan Sapan

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Jabar Ika Mardiah menambahkan, masyarakat dapat berperan aktif melaporkan kondisi Sungai Citarum terutama terkait penumpukan sampah agar segera diatasi. Pelaporan dapat melalui aplikasi Sapawarga.

“Kami berharap aparatur desa, kecamatan, dan juga warga untuk menyampaikan laporan atau aduan jika ada lagi penumpukan sampah atau ada yang membuang sampah sembarangan agar segera diatasi tidak sampai menumpuk,” tutur Ika.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *