Berita  

Pasca Gencatan Senjata, PMI Akan Galang Dana untuk Rakyat Palestina

Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla menerima perwakilan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) di Jakarta, Selasa, 21 Januari 2025. (foto: Tim media JK)

KISARAN.CO.ID, – Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla atau JK menyatakan langsung melakukan langkah-langkah strategis pasca pengumuman gencatan senjata antara Hamas dan Israel. Terdekat adalah menyiapkan bantuan berskala besar kepada rakyat Palestina yang terdampak konflik berkepanjangan di daerah tersebut.

“Kita baru saja melakukan rapat terkait langkah cepat yang harus diambil sesegera mungkin untuk membantu rakyat Palestina,” kata JK usai melakukan MoU dengan Presdir PT Paiton Energy Fazil Erwin di Markas PMI,Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (22/01/2025).

JK mengungkapkan, pihak Palestina, khususnya Hamas telah meminta bantuan obat-obatan kepada PMI. Selain itu, Hamas juga meminta bantuan untuk memperbaiki sarana-sarana kesehatan khusunya rumah sakit Indonesia yang ada di Palestina.

Baca Juga  Jusuf Kalla Rayakan HUT RI ke 79 Bareng Ratusan Karyawan di Proyek PLTA Kerinci Merangin Hidro

Selain pihak pihak Hamas, JK juga mengaku sudah bicara dengan Medical Emergency Rescue Committee (MER-C). “Kita koordinasi terkait bagaimana merehabilitasi RS Indonesia yang dikelola oleh MER-C sebelumnya,” tambah Wakil Presiden RI ke 10 dan 12 ini.

Baca Juga  Sekda Jawa Barat: ASN Korpri Motor Penggerak Pembangunan

Lebih jauh JK akan melakukan komunikasi dengan Bulan Sabit Merah Palestina untuk membahas kerja sama apa yang dibutuhkan oleh rakyat Palestina. Salah satunya akan melakukan fundraising seperti yang sudah dilakukan tahun lalu.

“Kita akan melakukan penggalangan dana dengan mengajak masyarakat di negara-negara besar untuk membantu masyaraat di Gaza dan Tepi Barat dalam hal penyelesaian di sana,” sebut JK lagi.

Baca Juga  Lagi, Pimpinan Hamas Undang Jusuf Kalla Bahas Perdamaian di Palestina

“Kita siap selalu dan dalam waktu dekat akan mengirim lagi ke sana, sesegera mungkin,” imbuhnya.

Soal besaran bantuan, JK tidak bisa memastikan. Ia menegaskan, jika bantuan nantinya akan cukup besar. “Bantuan tentu saja besar karena korban konflik cukup besar. nanti kita ajak masyarakat untuk berpartisipasi,” pungkas JK.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *