Nurul Farasmy: Pentas Seni Jalan Untuk Melestarikan Kekayaan Budaya dan Tradisi Indonesia

BANDUNG, – Pentas seni bertajuk Warna Warni Budaya Nusantara 2023 di Teater Tertutup Taman Budaya Bandung, Senin, 13 November 2023, malam, berlangsung sukses. Pentas ini menampilkan 14 pertunjukan sanggar seni dan budaya yang berasal dari sejumlah provinsi di Indonesia.

Salah satunya dari Provinsi Sulawesi Barat. Pada pertunjukan tersebut., sanggar seni dan budaya binaan perwakilan anjungan TMII Sulbar ini menampilkan tari Litaq Pembolongang.

Kepala anjungan Sulbar, Nurul Farasmy, mengatakan, kegiatan ini merupakan pertama kalinya digelar di Indonesia dan langsung menunjuk Jawa Barat sebagaibtuan rumah. Ia menjelaskan, pentas ini digagas oleh Forum Komunikasi Antar Perwakilan Seluruh Indonesia, (FORKAPSI).

Nurul mengaku sangat mengapresiasi inisiatif dari FORKAPSI. “Ini adalah ajang atau media dalam upaya mempromosikan daerah melalui pagelaran seni dan produk unggulan di setiap provinsi,” kata Nurul melalui pesan tertulisnya kepada jabar.99news.

Ia menambahkan, kegiatan pentas seni juga menjadi salah satu upaya untuk melestarikan budaya Indonesia. Bagi perempuan asal Mamuju ini, budaya se Nusantara harus dilestarikan. Pasalnya keberagaman budaya daerah merupakan kekayaan dan identitas bangsa yang sangat diperlukan dalam memajukan Kebudayaan Nasional Indonesia.

“Ini sangat penting menjadi perhatian di tengah dinamika perkembangan dunia, dengan perkembangan global budaya asing seperti k-pop,barat semuanya mempengaruhi generasi anak-anak indonesia. Jangan sampai generasi kita melupakan budaya sendiri,” tegasnya lagi.

“Dengan itu, kegiatan seperti ini menjadi jalan generasi anak bangsa kita akan terus mengetahui nilai budaya bangsa indonesia kita sendiri tanpa terpengaruh oleh era globalisasi saat ini,” imbuhnya.

Selain itu, warna warni parade nusantara ini akan menambah pengetahuan generasi muda dalam mengenal kekayaan budaya Indonesia. Hal itu tentu saja memotivasi dan menciptakan rasa bangga bagi generasi muda dengan tradisi luhur budaya di negara kesatuan dengan Bhineka Tunggal Ika.

Ia pun berharap, kegiatan tersebut terus berlanjut dan diikuti oleh lebih banyak daerah dan lebih meriah. (*)