KISARAN.CO.ID, – Ketua Majelis Wali Amanah Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) Jusuf Kalla (JK) melantik Professor Jamhari sebagai rektor periode 2024-2029 di kampus tersebut. Ia menggantikan Prof Komaruddin Hidayat yang menduduki jabatan rektor periode 2019-2024.
Dalam sambutan pelantikan ini, Wakil Presiden RI ke 10 dan 12 mengharapkan agar rektor yang baru terpilih bisa menjalankan amanah dan berharap menjalankan visi dan misi universitas tersebut dengan tanggung jawab penuh.
JK mengungkapkan, keberadaan UIII di Indonesia merupakan harkat yang harus ditingkatkan. Hal itu penting lantaran Indonesia dikenal sebagai penduduk Muslim terbesar di dunia. “Namun selama ini banyak yang ke Timur Tengah dalam upaya meningkatan ilmu pengetahun. Ini adalah visi kita untuk membuktikan kepada masyarakat bahwa kita di Indonesia juga bisa meningkatkan kemampuan ilmu dan teknologi,” tegas JK dalam sambutannya saat menyampaikan pidato pelantikan di Gedung Procession Hall Kamus UIII, Cimanggis Depok Kamis, 30 Mei 2024.
Wakil Presiden RI ke 10 dan 12 ini mengingatkan, bahwa dalam sejarah islan dan sejarah dunia, peran Ilmu pengetahuan dan Teknologi menjadi penentu kemajuan suatu bangsa. Sehingga ia meminta seluruh civitas akademika untuk selalu mejaga kemajuan visi dan misi UIII
“Tidak ada bangsa yang makju tanpa ilmu pengetahuan Makanya kita harus menjaga visi dan misi universitas untuk meningaktkan keilmuan dan teknologi yang telah ditetapkan konstitusi kita,” ujarnya lagi.
Tak lupa Ia juga berpesa kepada Prof Jamhari sebagai rektor terpilih agar bisa menjalankan amanah dan tanggung jawab tersebut dan tetap menjaga visi dan misi universitas
Saat ini, UIII menerima mahasiswa dari dalam negeri dan luar negeri. Tercatat, sebanyak 33 negara telah mengirim mahasiswanya untuk berkuliah di UIII. Keberadaan para mahasiswa tersebut, kata JK akan memberi warna dan menjadi bukti kepada dunia bahwa Indonesia juga bisa meningkatkan ilmu dan teknologi.
Untuk diketahui, Prof Jamhari mendapatkan 6 suara. Ia mengalahkan pesaingnya Prof Arskal Salim dengan 2 suara dan Prof Muhammad Zuhdi yang tidak memiliki suara.
Pemilihan Rektor sendiri dilaksanakan pada tanggal 28 mei 2024 di ruang Rapat Majelis Wali Amanah. Majelis Wali Amanah yang memilih antara lain Ketua MWA Jusuf Kalla, Anggota Adamas Belva, Ridwan Kamil, Menteri Agama diwakili oleh Prof Abu Rokhmad, Menteri Luar Negeri diwakili oleh Muhsin Syihab, Menteri Keuangan diwakili oleh Andri Hadiyanto, Menteri Pendidikan diwakili oleh Prof Faiz Syuaib serta Ketua Senat Akademik Rifki Muna.(*)