KOTA BANDUNG, – Tak lengkap ke Bogor jika tak mencicipi Puding Kelapa AR. Sekilas, mungkin ini adalah tagline yang berlebihan. Namun semuanya akan buyar setelah betul-betul menikmati salah satu kuliner yang mulai viral di Bogor saat ini.
Puding kelapa Abang Rey (AR) nama produknya. Lahir dari kreatifitas sang pemilik, Yola Fitifalti Muchtaji. Lewat tangannyalah, ibu berusia 30 tahun ini berhasil mentransformasi produk kelapa yang biasa menjadi tak biasa. Hmmmm
Yola, panggilan akrabnya, merintis usaha Puding Kelapa AR sejak 2019, beberapa bulan sebelum Covid-19. Ia berani memulai usaha ini tak lepas dari kecintaannya dalam bidang kuliner.
Namun lebih dari itu, usaha ini adalah awalnya hanya ingin mengisi waktu luang setelah resign dari pekerjaanya. Padahal saat itu, Yola sudah menjadi kordinator liputan di stasiun televisi swasta NET TV.
Di tengah rasa tak menentu tersebut, Yola saat itu sedang di pasar, ia melihat tukang kelapa. Tetiba kepikiran jika kelapa itu enak dan menarik jika diolah menjadi pudding. Ide tersebut ternyata langsung direalisasikan.
Awalnya, Yola hanya tes-tes dengan open pre-order. Pelanggan utamanya adalah teman- temannya saja. Namun beberapa diantaranya tak hanya menjadi konsumen, melainkan ikut mempromosikan. Ternyata produk yang belum memiliki brand/merk tersebut banyak yang suka.
Karena makin banyak yang penasaran, Yola kemudian mulai berfikir membua brand yang cocok. Sehingga pilihannya adalah Puding Kelapa AR. Semakin ke sini, pesanannya membludak menjadi ratusan pcs tiap harinya. Sehingga ia mulai memperkejakan orang terdekatnya dan membayarnya perhari.
Nama Puding Kelapa AR semakin hari semakin besar dan pesanan kian membludak. Akhirnya, Yola menjadikan Puding Kelapa AR sebagai usaha bersama keluarga.
Hingga saat ini, Puding Kelapa AR sudah menjadi favorit banyak artis dan tokoh penting. Diantaranya adalah Jusuf Kalla, Komedian Andre Taulany, Presenter Shafira Umm, dan masih banyak lagi.
Hambatan dan Tantangan Selama Merintis Puding Kelapa AR
Yola memiliki cukup banyak hambatan juga tantangan selama merintis Puding Kelapa AR. Hambatan yang pertama biasanya datang ketika bulan Ramadhan di mana kelapa cukup sulit. Padahal bulan Ramadan merupakan momen banyak-banyaknya pesanan, hal ini dikarenakan banyak yang menjual es kelapa selama bulan Ramadhan, jadi terkadang susah untuk mendapatkan kelapa.
Tantangan selanjutnya dari reseller, di mana reseller baru terkadang masih belum paham akan cara menyimpan Puding Kelapa yang baik dan tidak jarang mereka menyalahkan Yola akan hal tersebut. Yola menyikapi hal tersebut dengan mengedukasi terlebih dahulu kepada para reseller baru agar hal serupa tidak terulang lagi.
Tantangan selanjutnya dari lingkungannya yang di mana ketika ia mulai berjualan pudding kelapa dan mulai terkenal, satu kampung di mana Yola Tinggal turut berjualan pudding kelapa. Tak hanya itu, Puding Kelapa AR bahkan sempat dipalsukan. Namun, saat ini hanya Puding Kelapa AR yang berhasil bertahan diantara maraknya tiruan akan produknya.
Impian Membantu Sesama
Dalam perjalanan merintis Puding Kelapa AR, alumni Universitas Pakuan ini mengemban banyak harapan dan impian yang ingin diraih. Salah satu harapannya adalah dapat memberikan bantuan finansial kepada orang-orang terdekatnya, termasuk teman dan keluarga.
Menurutnya, kesulitan finansial merupakan salah satu tantangan besar saat memasuki dunia dewasa. Selain itu, Yola juga bercita-cita untuk memberikan pendidikan terbaik bagi kedua anaknya, memastikan mereka dapat tumbuh menjadi individu yang pintar dan peduli terhadap sesama.
Kecintaannya akan traveling tidak hanya menjadi hobi, tetapi juga menjadi sumber motivasi bagi Yola untuk terus bekerja keras dan meraih kesuksesan finansial. Dia percaya bahwa dengan pendapatan yang stabil, dia akan dapat mewujudkan impian perjalanan ke destinasi impian yang selama ini menjadi obsesinya. Yola dengan tegas menyatakan bahwa hal ini adalah kunci kebahagiaannya.
Pada saat ini, Puding Kelapa AR telah menghadirkan beragam produk yang menarik. Di antaranya, terdapat Puding Kelapa dengan variasi rasa yang berlimpah, seperti original, gula aren, cocopandan, campuran buah-buahan segar, dan leci.
Selain itu, dalam rangka memenuhi selera konsumen yang beragam, Yola juga menawarkan persagoan dengan berbagai macam rasa, termasuk kopi, manga, dan pandan.
Visi bisnis Yola dibidang kuliner tampaknya tidak pernah berhenti. Pasalnya tahun ini, ibu dua anak yang sebelumnya membuka usaha dimsum ini memutuskan untuk memperluas bisnisnya. Yola memang sementara merintis usaha baru di bidang baking dengan menghadirkan roti dan brownies yang lezat sebagai alternatif produk bagi para pelanggannya.
Saat ini, untuk wilayah Kota Bogor, puding Kelapa AR dapat dipesan melalui gofood dan juga grabfood. Untuk kamu yang di luar kota, dapat mengunjungi akun Instagram @ar_pudingkelapa dan menghubunginya lewat platform tersebut.(*)
(Kontribusi: Zahra D Luthfenia, Mahasiswi Sekolah Vokasi IPB University)