Berita  

Kemendikbudristek Dorong Sinergitas Eksosistem Digital Pendidikan BLPT dan Pemerintah Daerah

Peserta rapat koordinasi bertajuk “Berkobar (Berkolaborasi dan Berbagi) Membangun Sinergi Ekosistem Digital Pendidikan BLPT x Pemerintah Daerah” foto bersama saat penutupan kegiatan di Kota Bandung, Rabu, 30 Mei 2024, (Foto: Dokumentasi Balai Tikomdik Sulawesi Barat)

KISARAN.CO.ID, – Pemerintah terus berupaya melakukan upaya pemerataan terkait pemanfaatan platform teknologi pendidikan di tahun 2024. Pemerintah meyakini optimalisasi pemanfaatan platform teknologi dan data pendidikan, kita dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti saat membuka rapat koordinasi bertajuk “Berkobar (Berkolaborasi dan Berbagi) Membangun Sinergi Ekosistem Digital Pendidikan BLPT x Pemerintah Daerah” Selasa, 28 Mei 2024.

“Salah satu pilar dalam menyediakan akses pendidikan berkualitas adalah ekosistem pendidikan digital. Untuk itu, Kemendikbudristek berkomitmen penuh dalam optimalisasi pemanfaatan platform teknologi pendidikan,” kata Suharti dalam sambutannya di hadapan puluhan peserta dari seluruh Indonesia.

Ia menyebutkan, sejauh ini pemerintah telah memiliki akun belajar.id, Platform Merdeka Mengajar (PMM), Rapor Pendidikan, SIPLah dan ARKAS untuk pengelolaan sumber daya sekolah, dan Platform Kampus Merdeka untuk pendidikan tinggi.

Ikhwan Yaman (Delegasi Sulawesi Barat)

Namun demikian, transformasi tersebut perlu mendapat dukungan serta sinergitas antara Balai Layanan Platform Teknologi (BLPT), Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) serta pemerintah daerah.

Baca Juga  Indeks Keterbukaan Informasi Publik Jabar 2024 Meningkat

Berbagai transformasi pendidikan yang dilakukan oleh Kemendikbudristek ditujukan untuk meningkatkan kinerja pendidikan, baik itu pemerataan akses, peningkatan kualitas, dan peningkatan tata kelola. Ketiga hal tersebut perlu didukung oleh penguatan platform teknologi untuk mengakselerasi pencapaian target-target pendidikan yang begitu tinggi.

Ia pun mendorong agar sinergi ini dapat berfungsi sebagai media eksplorasi dan kolaborasi terhadap pemetaan program pendidikan Indonesia. “Semangat Berkobar (berkolaborasi dan berbagi) ini menjadi bahan bakar untuk meningkatkan pemanfaatan teknologi secara efektif, sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh provinsi di Indonesia, memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan kesempatan yang sama untuk meraih pendidikan yang berkualitas,” katanya lagi.

“Mari bersinergi untuk mewujudkan Merdeka Belajar, yakni kesempatan bagi anak-anak Indonesia untuk merdeka dalam belajar apa pun dan terlepas dari berbagai hambatan yang melatarbelakangi mereka,” imbuhnya.

Senada dengan itu, Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi, Wibowo Mukti, mengatakan bahwa untuk meningkatkan pemerataan platform teknologi pendidikan di seluruh wilayah Indonesia, BLPT memerlukan dukungan dan kerja sama berbagai pihak untuk dapat mempercepat distribusi dan pemanfaatan platform secara luas.

Baca Juga  Evaluasi PPDB 2024, Bey Machmudin Akan Temui Kemendikbudristek

“Kegiatan ini bertujuan untuk merumuskan strategi sinergitas Pusdatin, BLPT, dan pemerintah daerah dalam pemanfaatan dan pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi. Kami berharap berbagai platform yang telah dikembangkan oleh Kemendikbudristek dapat dimanfaatkan dengan baik di level daerah,” ucap Wibowo.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Balai Teknologi Informasi Komunikasi Pendidikan Jawa Barat, Firman Oktora, pun menyambut baik inisiatif BLPT dan Pusdatin untuk melakukan kolaborasi bersama. Menurutnya, hal tersebut selaras dengan empat nilai transformasi pendidikan di Jawa Barat, yaitu 1) kolaborasi; 2) integrasi teknologi informasi dan kualitas pendidikan; 3) pemerataan akses pendidikan; dan 4) satu guru, satu sertifikat kompetensi.

Sementara itu, delegasi dari Balai Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan Prov. Sulbar, Ikhwan Yaman mengapresiasi kegiatan Rakor yang digelar selama dua hari di Kota Bandung tersebut. Bagi alumni Universitas Negeri Makassar (UNM) ini, pertemuan itu menjadi kesempatan langka dan beruntung bisa belajar banyak ke Tikkomdik Disdik Jabar.

Baca Juga  Jusuf Kalla Hadiri Pemakaman Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh

“Kami banyak belajar tentang membangun kinerja kelembagaan dan sinergi dengan berbagai pihak di Jawa Barat dalam memajukan pendidikan. Terima kasih atas sharing ilmu dan pengalamannya dari UPTD Tikkomdik Jawa Barat,” katanya kepada Kisaran.co.id.

Unutk diketahui, Rakor tersebut menghadirkan unsur pemerintah daerah , yaitu Dinas Pendidikan di 38 provinsi, Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) di lingkungan Kemendikbudristek, dan Balai Teknologi Informasi Komunikasi Pendidikan (BTIKP) di masing-masing daerah.

Kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber yang berkaitan dengan kebijakan transformasi digital, data pendidikan, dan rapor pendidikan daerah, serta mitra platform teknologi pendidikan seperti Canva dan Quizizz. Hadir pula para Duta Teknologi sebagai mitra BLPT di daerah yang akan berbagi praktik baik terkait pelaksanaan Pembelajaran Berbasis TIK (PembaTIK) dan Kita Harus Belajar (Kihajar) di provinsinya masing-masing.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *