KISARAN.CO.ID, – Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla alias JK, mengungkapkan dua strategi yang bisa dilakukan DMI dalam upaya memberantas judi online dan pinjaman online. Dua hal tersebut disampaikan saat menyampaikan saat melantik Pengurus Wilayah (PW) DMI Jawa Barat di masjid Al Jabbar, kota Bandung, Senin, 14 Oktober 2024.
JK menyampaikan hal itu, menjawab curhat Pj. Gubernur Jabar, Bey Machmudin, soal maraknya judol dan pinjol dengan kerugian hingga puluhan triliun. Bagi JK, DMI harus mengisi peran tersebut dan aktif melakukan sosialisasi ke jamaah dan masyarakat.
“Pertama, DMI harus menyampaikan ke jamaah bila (judol dan pinjol) itu haram. Karena itu harus punya program termasuk (penyampaian) ke anak-anak,” kata JK kepada wartawan di Kota Bandung.
Selain judi online, JK juga membeberkan solusi yang bisa menjadi alternatif bagi fenomena pinjol. JK mencontohkan program pemerintah dalam bentuk Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Melalui program tersebut, lanjut JK, pemerintah menyiapkan dana hingga 120 triliun per tahum dengan bunga hanya 6 persen. DMI juga bisa menjadi jembatan untuk menyampaikan hal-hal positif yang belum diketahui masyarakat.
“DMI harus mengundang pihak bank untuk datang ke masjid-masjid untuk menjelaskan kepada jamaah dan masyarakat bagaimana caranya (mendapatkan KUR),” kata JK, yang juga Wakil Presiden RI ke 10 dan 12 itu.
“KUR adalah salah satu alternatif agar masyarakat punya fasilitas kredit yang lebih baik, lebih mudah dan lebih murah,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu juga, JK memaparkan sejumlah program DMI yang terus dikampanyekan. Seperti masjid yang tidak hanya dimakmurkan, tapi juga harus memiliki program memakmurkan jamaah dan masyarakat di sekitar masjid.
DMI, lanjut JK, juga harus mulai menerapkan program masjid membangun masjisld serta digitalisasi masjid dalam menghadapi tantangan zaman. DMI juga harus menjadi penggerak agar masjid bisa memelihara lingkungan sekitar melalui masjid hijau.
“Tantangan kita ke depan adalah perkembangan teknologi serta kerusakan lingkungan dan pemanasan global. Masjid harus mempelopori program tanam pohon paling tidak bisa membagikan bibit ke jamaah untuk ditanam,” ujar JK lagi.
Sementara itu, pelantikan DMI Jawa Barat berlangsung khidmat. DMI Jawa Barat untuk periode 2024-2029 dipimpin KH. Mansur Syaerozi.(*)