Indonesian Hypnosis Centre Kukuhkan Tokoh-Tokoh Ternama Menjadi Instruktur Hipnosis

KISARAN.CO.ID, – Lembaga Indonesian Hypnosis Centre (IHC) kembali mengukuhkan sebanyak 51 orang sebagai Trainer Hipnosis di Hotel Asyana Kemayoran, Jakarta, medio Desember 2024. Mereka dikukuhkan setelah berhasil menyelesaikan Training of Trainer (TOT), sebagai kurikulum puncak IHC.

Direktur IHC, Avifi Arka, Ph.D. memaparkan, IHC adalah sebuah lembaga profesional di bidang pelatihan sumber  daya  manusia  dan hipnoterapi. IHC menggunakan seiumlah pendekatan keilmuan seperti Hypnosis, NLP, EFT, Graphology dan keilmuan mind technology lainnya.

“Visi dan misi IHC adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat Indonesia tentang manfaat dari aplikasi hipnosis dan menjadikan hipnosis sebagai profesi yang mulia,” kata Avifi melalui keterangan tertulisnya kepada Kisaran, Rabu, 25 Desember 2024.

Avifi yang juga Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Perkumpulan Komunitas Hipnotis Indonesia (PKHI) ini juga menegaskan, jika IHC sudah memiliki Ijin Operasional dari Kemendikbudristek dan Kemenakertrans. Selain itu, 14 ribu alumni IHC tergabung di Organisasi Profesi yaitu PKHI.

Baca Juga  Bey Machmudin Optimis Rumah Sakit Unpad Hadirkan Pelayanan Kesehatan Berdasarkan Riset

“PKHI sudah bermitra dengan Kementerian Kesehatan, sehingga lulusan IHC bisa membuka praktik hipnoterapi untuk  melayani  masyarakat  dengan  Ijin  Praktek/STPT dari Dinas Kesehatan atau Dinas Perijinan se Indonesia,” terang Avifi

Dalam sambutannya, Avifi Arka mengaku gembira dengan keilmuan hipnosis yang mulai berkembang pesat di Indonesia. Hal ini, tampak dari deretan tokoh-tokoh penting yang menjalani pengukuhan sebagai instruktur PKHI pada kesempatan tersebut. Ia pun menekankan pentingnya menjunjung konsistensi dan kompetensi bagi para instruktur.

“Masyakat Indonesia yang mendapat layanan bidang hipnosis baik itu layanan pendidkan dan pelatihan hipnosis, maupun layanan hipnoterapi. Hal ini penting untuk mendapatkan layanan dari lembaga yang terakreditasi dan petugas yang kompeten,” tutupnya.

Pioneer Yang Menjadikan Hipnosis Profesi Mulia

Para pembelajar yang telah menuntaskan kurikulum pelatihan hipnosis IHC, langsung dikukuhkan sebagai instruktur. Turut mendampingi Presiden International Association of Counselors & Therapists (IACT) Chapter Indonesia, Andri Hakim serta Ketua Bidang Kemitraan PKHI, I Dewa Gede Sayang Adi Yadnya.

Baca Juga  Jusuf Kalla Resmikan RS Sinar Kasih GKST Bantuan PT Poso Energy

Adapun di antara 51 orang yang menjalani prosesi pengukuhan instruktur hipnosis, antara lain Dr. K.H. Andian Parlindungan, M.Ag., sosok tokoh pendidik dan pendakwah. Ada pula, Pdt. Johny Alexander Lontoh, dan tokoh masyarakat H.M. Arif’ An., S.H., M.H.

Memurut Andian Parlindungan, hipnosis dapat menjadi salah satu alternatif untuk menerapan pendidikan dan pembelajaran di kalangan anak didik. “Keilmuan  ini sangat membantu saya dalam menangani berbagai permasalahan anak-anak dan remaja, seperti kecanduan gadget, pornografi, kehilangan motivasi belajar, dan sejenisnya,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Indonesian Hypnosis Centre juga menyerahkan penghargaan kepada tiga peserta TOT terbaik. Yang berhasil meraih penghargaan tersebut yaitu Ust. Muhammad Syaikul Islam, S.H.I. dari Jawa Timur dan Dr. Wahardi, M.Ag dari Jawa Barat. Selanjutnya, Prof. Dr. dr. Ari Yunanto, Sp.A., dari Kalimantan Selatan juga mendapat penghargaan serupa.

Baca Juga  RS Hasan Sadikin Tambah Layanan Eksekutif Baru

Kurikulum Yang Selaras Konsep Deep Learning

Saat menyampaikan pesan kesan, Muhammad Syaikul Islam sebagai peserta TOT terbaik mengaku sangat bersyukur dapat mempelajari keilmuan hipnosis yang dahsyat. Ia merupakan tokoh pemerhati pendidikan. Selanjutnya, Syaikul menilai bahwa kurikulum hipnosis di IHC selaras dengan kebijakan pemerintah saat ini yaitu Deep Learning dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah.

“Tiga elemen Deep Learning terdiri dari Mindfull Learning, Meaningfull Learning, dan Joyfull Learning. Ketiganya terakomodir selaras dalam kurikum IHC,” ujar M Syaikul.

Sementara itu, saat memberikan sambutan dan membuka acara, Sekretaris Umum Dewan Pengurus Nasional Ikatan Alumni IHC (KITA IHC), I Dewa Gede Sayang Adi Yadnya, mengucapkan selamat kepada para instruktur hipnosis baru tersebut. Ia berpesan agar instruktur selalu menjaga integritas.

“Jadilah instruktur hipnosis yang memegang teguh konsistensi keilmuan dan kompetensi. Serta menjadi teladan yang membawa profesi hipnosis menjadi profesi mulia”, pungkas Dewa”.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *