Daerah  

China Jajaki Investasi Pemusnahan Sampah Sistem Insenirasi di Cirebon Raya

Sekda Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman. (Foto: Biro Adpim Jabar)

KISARAN.CO.ID, – Pemda Provinsi Jabar melakukan penjajakan dengan tim Zhejiang Weiming Environment Protection dari China terkait pengolahan sampah dengan insenirasi. Pertemuan tersebit diwakili Sekda Provinsi Jabar, Herman Suryatman beserta jajaran Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Republik Indonesia.

Herman menyebutkan bahwa pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari kunjungan kerja pada 13-16 Juni 2024 ke Shanghai, China, terkait pengolahan sampah dengan teknologi insinerasi.

Sore ini kami menerima tim Zhejiang Weiming Environment Protection bersama tim Kemenko Marves. Ini adalah tindak lanjut kunjungan kerja tempo hari ke Shanghai, China terkait pengelolaan sampah menggunakan teknologi insinerasi,” kata Herman usai menggelar pertemuan di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka, Senin (22/7/2024).

Baca Juga  Ketua KKMSB Kaltara Dilantik di DPRD Provinsi, PHS: Selamat Mengabdi untuk Rakyat Luluare'

Herman menambahkan, pada pertemuan yang berlangsung selama dua jam tersebut, pihak Zhejiang Weiming Environment Protection menawarkan pengolahan sampah insinerasi tanpa tipping fee.

Hal ini dapat dijajaki lebih mendalam sebagai salah satu opsi teknologi bagi Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Cirebon Raya.

Baca Juga  Herman Suryatman Dorong Disnakertrans se Jawa Barat Tekan Tingkat Pengangguran Terbuka

“Mereka tengah menjajaki kemungkinan investasi bidang waste to energy di Cirebon Raya,” ujar Sekda Herman.

Selepas melakukan pertemuan tersebut, pihak Zhejiang Weiming Environment Protection bersama tim Kemenko Marves RI dan jajaran Pemda Provinsi Jabar meninjau calon rencana TPPAS Cirebon Raya di Desa Walahar, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon.(*)

Baca Juga  Sekdaprov Jawa Barat Hadiri Pembukaan MTQ Tingkat Nasional XXX di Samarinda

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *