KOTA BANDUNG, – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin menjadi Inspektur upacara pada peringatan HUT ke-57 Polisi Kehutanan di Taman Hutan Raya, Ir. H. Djuanda, Kabupaten Bandung, Kamis, 28 Desember 2023.
Dalam kesempatan tersebut, Bey Machmudin membacakan sambutan seragam dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya. Bey menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada segenap jajaran polisi hutan yang telah memberikan komitmen, dedikasi dan kerja- kerja terbaik dalam menjaga kelestarian ekosistem hutan, lingkungan hidup, serta keanekaragaman hayati.
“Dari lubuk hati yang paling dalam saya menyampaikan kebanggaan kita kepada polisi hutan atas kiprah panjang dan jejak pengabdian menghadapi ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan, dalam upaya perlindungan hutan dan penanggulangan tindak kejahatan lingkungan hidup dan kehutanan,” ujar Bey Machmudin dalam kegiatan yang mengambil tema ‘Konsolidasi Peran Polhut Sebagai Garda Depan dalam Pembangunan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Berkelanjutan’.
Ia menambahkan, sebagai garda terdepan yang melindungi dan mengamankan kawasan hutan, polisi hutan memiliki rekam jejak cukup panjang dalam pengabdian kepada bangsa dan negara. Mulai dari Polisi Khusus Kehutanan (PCK), jagawana, dan menjadi polisi hutan, Satuan Polhut Reaksi Cepat (SPORC) dengan kualifikasi sebagai pasukan khusus.
“Saya memahami bahwa tugas dan tanggung jawab polhut tidaklah mudah, penuh tantangan, dan risiko. Dengan dibentengi integritas, moral dan semangat juang tinggi, profesional serta penuh tanggung jawab, tugas dan tanggung jawab tersebut dapat dilaksanakan dengan penuh amanah,” katanya.
Polhut juga, kata Bey, merupakan panggilan dan bentuk pengabdian seorang patriot dengan jiwa ksatria, yang siap sedia untuk mendharmabaktikan dirinya bagi Ibu Pertiwi.
Hal ini sesuai dengan semboyan polhut Indonesia Budhi Bhakti Wirawana yang memiliki makna ‘Ksatria Rimba yang Berdedikasi Tinggi dan Berakhlak Mulia’.
“Saya tahu persis komitmen dan kerja yang telah saudara lakukan tidak mudah disertai dengan penuh pengorbanan. Semua yang saudara lakukan
merupakan pengabdian kepada bangsa dan negara, tidak hanya untuk generasi sekarang, akan tetapi untuk generasi ke depan,” katanya.
Selain itu, berbagai kerja kolaboratif polhut bersama kementerian dan lembaga, seperti penguatan tata kelola dan kerja inovatif yang telah dilakukan seluruh anggota, baik di lingkup dinas lingkungan hidup dan kehutanan, UPT Ditjen KSDAE, UPT Ditjen PPI di Perhutani, maupun lingkup UPT Ditjen Gakkum, harus terus diperkuat.
Menurut Bey, polhut di Indonesia termasuk di Jabar, telah melakukan 2.016 kali operasi pemulihan dan pengamanan hutan, memproses hukum acara lebih dari 1.275 perkara kejahatan kehutanan sampai ke tingkat pengadilan.
Tercatat, kayu ilegal berhasil disita dan diamankan sebanyak 910.819 meter kubik, serta 239.961 ekor satwa dan 16.079 bagian tubuh satwa disita dan diamankan.
“Sekitar 26 juta hektare kawasan hutan berhasil diamankan dari gangguan. Hasil kerja yang cukup menggembirakan untuk kurun waktu yang hampir sepuluh tahun ini,” pungkasnya.(*)