Atalia Praratya Mundur Dari Kontestasi Pilkada 2024

KISARAN.CO.ID, – Atalia Praratya mengumumkan pengunduran dirinya dari kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024, baik di Pilkada Kota Bandung maupun Pilkada Gubernur Jawa Barat. Pengumuman itu disampaikan melalui unggahan di akun media sosialnya.

“Di momen ini izinkan saya secara resmi menyampaikan pengunduran diri dari bakal calon wali kota Bandung dan atau kandidat calon wakil gubernur Jawa Barat dari Partai Golkar,” kata Atalia, dikutip dari akun pribadinya @ataliapr, Selasa, 20 Agustus 2024.

Menurut istri Gubernur Jawa Barat periode 2018-2023 ini, pengunduran diri itu adalah hak politiknya. Keputusan itu pun melalui diskusi serta pertimbangan dari banyak perspektif. Padahal dari sejumlah survei internal dan eksternal, dirinya mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat Kota Bandung dan Jawa Barat.

Baca Juga  PPP Gagal ke Senayan, Hanya Bisa Meraih 3,87 Persen

“Ini menjadi modal penting bagi saya untuk ikut berlaga kontestasi Pilkada 2024 sesuai sprin [Surat Perintah] yang saya terima beberapa bulan lalu,” ujarnya lagi.

Olehnya itu, politisi yang dikenal dengan Ibu Cinta ini mengucapkan terima kasih pada Partai Golkar yang bisa menerima pengunduran dirinya tersebut dan tetap dipercaya menjadi anggota DPR RI mewakili  Kota Bandung dan Kota Cimahi. Dengan begitu, ia sekaligus bisa mendampingi Ridwan Kamil jika terpilih sebagai Gubernur Daerah Khusus Jakarta.

Baca Juga  Pesan Bey Machmudin untuk Dedi Mulyadi: Sejahterakan Warga Jawa Barat

“Saya mohon maaf kepada semua pihak yang mungkin merasa kecewa atas keputusan ini, namun saya berharap kita semua dapat terus bekerja sama demi kebaikan dan kemajuan bersama,” tulisnya lagi.

Baca Juga  Lounching Tahapan Pilkada Serentak Jawa Barat 2024, Bey Machmudin Pesan Begini

Untuk diketahui, nama Atalia disebut-sebut cukup kuat mendampingi Dedy Mulyadi. Dari beberapa simulasi, pasangan Dedy Mulyadi-Atalia Praratya menempati popularitas tertinggi dibanding pasangan lainnya seperti Dedy Mulyadi-Ade Ginanjar maupun Dedy Mulyadi-Erwan Setiawan.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *